Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut situasi penanganan virus corona atau Covid-19 di ibu kota terkendali. Padahal, belakangan ini penularan semakin marak setiap harinya.
Pada hari ini saja, penambahan pasien corona jumlahnya kembali memecahkan rekor. Sebab, 820 orang terjangkit virus ini dalam satu hari.
Angka tingkat penularan virus atau positivity rate dalam satu pekan terakhir juga menyentuh 9,9 persen. Padahal standar organisasi kesehatan dunia (WHO) adalah 5 persen.
Riza memang mengakui ada peningkatan angka penularan corona belakangan ini. Namun ia tak merasa khawatir karena situasinya disebut masih bisa dikendalikan.

"Melihat situasi dan kondisi seperti ini memang ada peningkatan, tapi kalau lihat sesungguhnya Jakarta terkendali," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Riza menyebut situasi terkendali karena kemampuan pengetesan DKI saat ini memadai. Karena itu angka positifnya menjadi tinggi dan tenaga kesehatan bisa cepat memberikan penanganan.
"Terkendali tuh apa maksudnya? Maksudnya angka yang tinggi itu karena banyaknya testing, kemudian kita tracing dan treatment," jelasnya.
Ia juga menyebut pihaknya sudah melakukan upaya maksimal dalam menekan wabah ini. Mulai dari mengeluarkan regulasi, mengirim aparat melakukan pengawasan, hingga mempersiapkan segala fasilitas dan perlengkapan yang memadai.
"Kemudian juga kita terus melakukan monitoring internal di setiap gugus tugas, setiap unit kegiatan kita minta buat satgas untuk memastikan protokol kesehatan di setiap unit kegiatan," pungkasnya.
Baca Juga: Sempat Kabur, Dua Tahanan Positif Covid-19 di Kuansing Ditangkap
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk kembali memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi fase 1. Seharusnya PSBB berakhir hari ini, Kamis (27/8/2020).