"Kalau dilanggar, enggak sopan, kenapa dikasih persyaratan, silakan minta izin ke Sunda Empire," kata Nasri yang lantas disambut tawa hakim dan jaksa.
Pernyataan Rangga Sasana tak kalah nyeleneh dari Nasri Bank. Ia pun sukses membuat hakim, jaksa dan hadirin tertawa terpingkal-pingkal.
Dalam persidangan tersebut, Rangga Sasana mengenakan jas yang dia pakai sebelum ditangkap. Terdapat lencana bintang tiga di pundaknya.
Saat ditanya perihal daftar ulang pada 15 Agustus 2020, Rangga Sasana justru menceritakan peristiwa bom atom di Hiroshima. Menurutnya, kejadian pengeboman saat Perang Dunia II itu menjadi titik awalnya.
Jaksa pun bertanya terkait pernyataan Nasri soal PBB dan Bank Dunia yang bermula dari Bandung. Tapi terdakwa justru menjelaskan kejadian sejarah yang tidak terbukti saling berhubungan.
Terdakwa menjelaskan, "Jadi begini, saat Belanda menyerah di Kalijati Subang pada 8 Maret 1945, tiga hari kemudian, 12 Maret, Belanda melarikan diri, kalah perang".
Ketika diminta bukti otentik untuk menguatkan pernyatan-pernyataan mereka, para petinggi Sunda Empire tidak berkutik. Nasri Bank hingga Rangga Sasana tak bisa menjawab.