Unggahan tersebut dibanjiri oleh komentar warganet. Mereka tampak respect dengan dr Aris Ramdhani yang merelakan waktu dan kesempatannya guna mengabdi pada masyarakat.

"Aku bacanya aja sedih, apalagi kamu yang mengalami ya. Gak tau mesti ngomong apa buat kasih semangat karena gak sebanding sama yang dirimu rasakan kayanya. Ku cuma bisa doain kamu sekeluarga sehat-sehat ya dan bisa cepat kumpul bareng dalam keadaan sehat bahagia aman," tutur akun @DianOnno.
"Terima kasih banyak pak dokter atas kerja kerasnya sampai mengorbankan waktu untuk anak dan keluarga. Semoga bisa membuka mata banyak orang untuk lebih memperhatikan protokol kesehatan dan tidak menganggap remeh pandemi ini," timpal @cheerstoncity.
Saat ditanya lebih lanjut oleh suara.com, dr Aris Ramdhani menuturkan bahwa ia terakhir kali melihat langsung putrinya pada awal Agustus lalu. Bertemunya kala itu pun harus dengan berjarak, seperti pada foto yang diunggahnya.
"Ketemu dari jauh saja seperti di foto, terakhir mungkin awal bulan Agustus," ungkapnya pada suara.com.
Dr Aris Ramdhani juga menuturkan bahwa meskipun tidak bisa bertemu secara langsung, ia tetap berkomunikasi dengan anaknya melalui daring.
"Masih video call dengan WhatsApp, diusahakan tiap hari, maksimal 3 hari sekali," tuturnya.