Presiden Prancis Tolak Kecam Charlie Hebdo yang Terbitkan Lagi Kartun Nabi

Rabu, 02 September 2020 | 13:46 WIB
Presiden Prancis Tolak Kecam Charlie Hebdo yang Terbitkan Lagi Kartun Nabi
Demonstran Muslim membawa spanduk dalam aksi protes menentang penertiban kartun Nabi Muhammad pada majalah satir mingguan Charlie Hebdo, dekat Downing Street, London, Minggu (8/2). (Antara/Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kini, persidangan atas kasus ini dimulai dan kartun kontroversial ini kembali dimuat. Editor Majalah Charlie Hebdo, Laurent Sourisseau menuliskan kutipannya di sampul majalah.

"Kami tidak akan pernah pasrah. Kami tidak akan pernah menyerah."

Salah satu kartun Nabi Muhammad pernah dimuat di surat kabar Denmark pada 2005 dan diterbitkan oleh Charlie Hebdo setahun kemudian. Kartun itu menggambarkan Nabi Muhammad mengenakan serban menyerupai bom.

Bagi umat Muslim, penggambaran apapun atas Nabi Muhammad dianggap sebagai penistaan.

"Kebebasan untuk menggambar karikatur dan kebebasan untuk tidak menyukainya (sama-sama) dilindungi, dan tidak ada satupun hal yang membenarkan kekerasan," kata Dewan Keimanan Muslim Prancis dalam cuitan di Twitter, merespons keputusan penerbitan ulang kartun Nabi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI