Permintaan Kemenag Pada Penentang Program Penceramah Bersertifikat

Siswanto Suara.Com
Selasa, 08 September 2020 | 16:07 WIB
Permintaan Kemenag Pada Penentang Program Penceramah Bersertifikat
Waketum MUI Zainut Tauhid memberi keterangan pada wartawan usai menjadi narasumber gelar wicara "Peran dan Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Milenial" di MAN 1 Yogyakarta, Sabtu (25/1/2020). - (Suara.com/Putu)

Dengan kalimat satire, Tengku melontarkan kritik keras dengan menyebut "ada negeri aneh di seberang Pluto." Di negeri itu, menurut dia, hampir selalu isu tentang khilafah dan radikal yang diangkat dan disalahkan atas berbagai persoalan ekonomi, sosial, dan kesehatan serta hukum.

"Ada negeri aneh di seberang Pluto. Ekonomi nyungsep salahkan khilafah dan radikal. Covid tidak tertangani, salahkan khilafah dan radikal. Rakyat melarat, cekoki dengan isu khilafah dan radikal. Korupsi merebak, bahas khilafah dan radikal. Apa saja masalah bahas khilafah dan radikal," kata Tengku.

Tengku mempertanyakan kenapa ulama yang disudutkan atas berbagai masalah yang muncul.

"Yang maling triliunan dari Taipan, yang disertifikasi ulama. Yang korupsi banyak dari kalangan pejabat, yang disertifikasi ulama. BBM tidak diturunkan, yang disertifikasi ulama. Covid merebak dan gagal dikendalikan kenaikannya, yang disertifikasi ulama. Apa terjadi, solusinya sertifikasi ulama?"

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas sebelumnya juga menolak program tersebut.

"Saya Anwar Abbas secara pribadi yang juga kebetulan adalah sekjen MUI dengan ini menolak dengan tegas dan keras program dai dan penceramah bersertifikat yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Agama yang akan melibatkan MUI," kata Anwar yang akan melepas jabatannya di MUI jika pemerintah menjalankan program itu.

Dia juga mengatakan siap mundur dari posisi sekretaris jenderal jika program tersebut tetap diselenggarakan dan MUI bersedia menerimanya.

Dia menilai sikap dan cara pandang Menteri Agama Fachrul Razi yang selalu bicara tentang radikalisme dan ujung-ujungnya selalu mendiskreditkan dan menyudutkan umat Islam dan para dai.

Baca Juga: Tengku: yang Maling Triliunan dari Taipan, yang Disertifikasi Ulama

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI