Suara.com - Seorang perempuan yang berprofesi sebagai pembawa acara atau MC menceritakan kusahnya mendapat tawaran memandu sebuah pesta ulang tahun dengan bayaran Rp 30 juta.
Namun, perempuan itu ragu menerima tawaran tersebut ketika mengetahui konsep pesta yang akan digelar.
Melalui akun TikTok-nya, @rayeshabrina, perempuan yang juga bekerja sebagai penyiar radio ini membuka kisahnya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai perwakilan Event Organizer (EO).
Raye merasa curiga dengan pihak EO itu karena menghubunginya menggunakan nomor WhatsApp anaknya.
EO itu menawarkan Raye untuk menjadi MC di acara pesta ulang tahun bosnya.
"Bos ku mau buat birthday party sekaligus perpisahan dengan brondongnya. Acaranya ya private party cuma teman dekat bos ku dan ladies only (khusus perempuan -red)," tulis EO tersebut melalui pesan WhatsApp.
Karena penasaran, Raye pun menanyakan konsep dan bayaran yang ia terima dari acara tersebut. Tak tanggung-tanggung, EO itu menawarinya bayaran hingga Rp 30 juta untuk memandu acara yang berlangsung dari pukul 17.15 - 20.00 tersebut.
Namun, konsep acara yang dijelaskan EO tersebut membuatnya mengurungkan niat untuk mengambil pekerjaan itu.
Si perwakilan EO menjelaskan bahwa dalam acara tersebut, seseorang yang ia sebut 'brondong' akan ditarik ke atas panggung dan dikunci di sana.
Baca Juga: Bikin Konten Tiktok soal Istri Pelit, Pria Ini Dikecam Rendahkan Kaum Hawa
Pihak EO juga menjelaskan bahwa nantinya 'brondong' tersebut akan dieksekusi.
"Dieksekusi itu artinya dia dibeli buat jadi tumbal," jelas EO tersebut.
"Tawaran yang tadi jelas dong gue tolak. Karena yang pertama adalah dosa ya, haram. Kedua, gue bawa nama baik keluarga. Ketiga, gue bawa nama baik perusahaan tempat gue siaran, dan serem aja takut berangkat naik taksi, pulangnya dijemput Satpol PP," kata Raye.
Kendati sudah ditolak, namun pihak EO tersebut masih berusaha mengejar Raye agar mau menerima pekerjaan itu.
Kali ini, pihak EO tersebut menjelaskan acara yang sama namun dengan konsep yang berbeda.
"MC sis, mulai dengan buka acara party, manggil dancer untuk bawa brondong bosku keluar dari kurungan dengan cara ditarik merangkak. Abis dibawa keluar, dancer bawa brondong itu muter-muter area party untuk dilihat sama tamu yang semua adies cuma 15 orang saja," tulis EO itu menjelaskan konsep barunya.