Ferdinand ke Anies: Gubernur Macam Apa Ini Bela Diri dari Keburukan Kerja

Siswanto Suara.Com
Rabu, 09 September 2020 | 15:28 WIB
Ferdinand ke Anies: Gubernur Macam Apa Ini Bela Diri dari Keburukan Kerja
Ferdinand Hutahaean. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)

Suara.com - Gubernur Anies Baswedan mengatakan pasien kasus Covid-19 yang dirawat di Jakarta sebanyak 10-15 persennya bukan penduduk asli Jakarta.

"Sebagian yang dirawat di Jakarta bukan warga Jakarta. Pernah lebih dari 30 persen yang berada di Jakarta bukan warga Jakarta," ujar Anies di gedung DPRD Jakarta, Senin (7/9/2020), lalu. "Saat ini itu ada sekitar 10-15 persen, tapi naik turun angkanya. Artinya bagi DKI Jakarta ini warga yang membutuhkan pelayanan perawatan untuk menyelamatkan sesama." 

Pernyataan Anies Baswedan dinilai politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sebagai bentuk pembelaan diri atas lemahnya kinerja pemerintah Jakarta dalam menangani pandemi.

"Gubernur macam apa ini membela diri dari keburukan kerja dengan memisah domisili yang positif Covid di Jakarta," kata Ferdinand melalui akun Twitter @FerdinandHaean3.

Ferdinand menekankan pasien-pasien itu memang bukan penduduk asli Jakarta, tetapi sebagian dari mereka tertula ketika berada di Jakarta.

"Nies, banyak yang bekerja di Jakarta bukan pemegang KTP Jakarta, ada PRT, supir, pegawai dan lain-lain. Tapi mereka tertular di Jakarta karena memang Jakarta rawan Covid," kata Ferdinand.

Dalam laporan reporter Suara.com awal pekan lalu, Covid-19 telah menjadi masalah serius bagi semua daerah.

Anies berharap daerah-daerah lain terus menerus meningkatkan kapasitas layanan tes seperti yang sudah diinstruksikan Presiden Joko Widodo.

"Kita berharap bahwa seluruh wilayah bukan hanya Jabodetabek karena kalau berbicara wabah ini ya semua wilayah yang di situ terjadi wabah, maka mau tidak mau harus digenjot (kapasitas tesnya)," ujar Anies.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Tingkat Kematian Akibat Covid-19 di Jabar Rendah

"Kami harap yang lain juga laksanakan agar tidak pingpong nih. Kita mencoba menekan tapi bolak-balik ada yang menekan," Anies menambahkan.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI