Dalam sebuah Instagram story dia berkata: "Video yang saya unggah ke TikTok sangat emosional. Saya tidak pernah bermaksud untuk menyinggung siapapun dan saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya.
"Saya terpisah dari kelompok saya dan sangat bingung karena kendala bahasa dan harus lebih mendidik diri sendiri sebelum bepergian. Saya telah mengambil pelajaran dan saya tahu seharusnya tidak bepergian selama ini." ujar Charly.
Dia berkata: "Saya tidak akan bepergian lagi selama ini."
Rwanda adalah salah satu dari 30 negara yang dapat dikunjungi warga AS setelah larangan perjalanan negara itu dicabut oleh Departemen Luar Negeri AS pada awal Agustus.