Kritik PSBB Total, Hotman Paris Beberkan Isi Pesan WA Anies Baswedan

Senin, 14 September 2020 | 18:57 WIB
Kritik PSBB Total, Hotman Paris Beberkan Isi Pesan WA Anies Baswedan
Hotman Paris [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terhitung sejak 14 September 2020, Gubernur DKI Jakarta kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menyikapi lonjakan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota.

Kebijakan itu pun mendapat banyak kritikan dari berbagai kalangan mulai dari kepala daerah, artis, hingga para menteri.

Salah satu kritikan yang cukup menarik datang dari pengacara kondang Hotman Paris melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial.

Dalam unggahan videonya, Sabtu (12/09/2020), Hotman terlihat sedang berolahraga di kawasan pantai Ancol dengan tetap mengenakan masker sesuai protokol kesehatan.

"Halo Bapak Gubernur, Pak Anies, Ancol boleh ditutup dalam rangka PSBB, tapi untuk yang olahraganya jangan ditutup, justru tempat olahraga itulah yang membuat kita sehat," kata Hotman dengan keringatnya yang bercucuran.

Isi pesan WhatsApp Anies Baswedan kepada Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)
Isi pesan WhatsApp Anies Baswedan kepada Hotman Paris. (Instagram/@hotmanparisofficial)

Ia pun menunjukkan keadaan Pantai Ancol yang dipenuhi oleh masyarakat yang sedang berolahraga.

"Jadi Ancol dan tempat hiburan boleh ditutup, tapi olahraganya, tempat jalan kaki jangan ditutup. Malah inilah yang menambah imunitas, ini mencegah corona. Oke Pak Anies sahabatku, salam Hotman Paris," tutupnya.

Usai melayangkan masukan, Hotman lantas mengunggah isi percakapannya dengan Anies Baswedan dalam bentuk foto beberapa saat kemudian.

"Kawasan olahraga, ruang terbuka di pantai akan tetap bisa digunakan," tulis keterangan foto berlatar belakang warna biru ungu itu.

Baca Juga: Soroti PSBB Non-Total Jakarta, Epidemiolog: Efeknya Tak Seperti Lockdown

Pengacara yang kerap tampil nyentrik tersebut menjelaskan bahwa tulisan tersebut datang dari Anies Baswedan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI