Gegara Kelamaan Ngetem, Sopir Angkot Ditusuk Rekannya Sendiri Hingga Tewas

Chandra Iswinarno Suara.Com
Selasa, 15 September 2020 | 14:57 WIB
Gegara Kelamaan Ngetem, Sopir Angkot Ditusuk Rekannya Sendiri Hingga Tewas
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kisah tragis dialami seorang sopir angkutan kota di Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (14/9/2020) sekira pukul 21.00 WIB.

YG, Warga Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman tewas di tangan rekannya sendiri, sesama sopir dengan luka tusukan di bagian tubuhnya. Peristiwa penusukan terhadap YG di Pasar Lubuk Alung dipicu karena kelamaan Ngetem.

Kapolsek Lubuk Alung AKP Harmon menjelaskan, diduga ada lima pelaku yang terlibat dalam peristiwa penganiayaan terhadap YG.

Bahkan sebelum terjadi penusukan, korban sempat terlibat cekcok dengan salah seorang pelaku berinsial MA.

“Mereka ini kenal dekat, berteman, karena memang sesama sopir angkot. Sakit hati karena sewa penumpang, terjadilah penusukan itu,” kata Harmon melalui sambungan telepon seperti dikonfirmasi Padangkita.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/9/2020).

Harmon mengemukakan, peristiwa tersebut karena mereka saling berebut penumpang. Saat itu, korban memberhentikan angkotnya di batas kota (Padang-Padang Pariaman) untuk menaikkan penumpang.

Namun, karena korban terlalu lama “ngetem”, MA yang juga ingin mencari penumpang pun merasa sakit hati. Kebetulan saat itu, angkot korban memang banyak mendapatkan penumpang.

MA pun akhirnya menegur dan marah kepada korban. Korban yang tak terima dimarahi kemudian mendatangi MA dan mengajaknya bertemu di Pasar Lubuk Alung.

Tujuannya untuk menyelesaikan permasalahan antara mereka berdua. MA, pun mengajak empat temannya untuk menemui korban. Salah satu di antaranya adik MA yang masih berusia 17 tahun, AS, juga sopir angkot dan kenal dekat dengan korban.

Baca Juga: Mansyur, Sopir Angkot di Serang Sakit Tumor Anus Sulit BAB dan Kentut

“Korban ini sudah menunggu pelaku di Pasar Lubuk Alung sekitar pukul 20.30 WIB, dia lebih dulu datang,” ujar Harmon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI