Bahrain, UEA, dan Israel Tanda Tangan 'Perjanjian Damai' di Gedung Putih

Rabu, 16 September 2020 | 16:44 WIB
Bahrain, UEA, dan Israel Tanda Tangan 'Perjanjian Damai' di Gedung Putih
Donald Trump (kedua dari kanan) bersama perwakilan Israel, UEA, dan Bahrain.[Twitter/@IvankaTrump]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Israel berharap negara-negara Teluk lainnya, seperti Oman dan Arab Saudi, juga akan menandatangani kesepakatan berdasarkan keprihatinan bersama tentang pengaruh militer Iran yang meningkat.

Israel, yang menganggap Iran musuh bebuyutannya, telah membom pasukan Iran di Suriah. Arab Saudi, sementara itu, bersaing dengan Iran untuk dominasi regional.

"Israel tidak merasa terisolasi sama sekali," kata Netanyahu pada hari Selasa sambil duduk di samping Trump sebelum upacara.

"Kami menikmati kemenangan diplomatik terbesar dalam sejarahnya. Saya pikir orang-orang yang merasa terisolasi adalah para tiran di Teheran." ujar Netanyahu.

Netanyahu secara konsisten berargumen bahwa peran Israel yang paling banyak dikecam atas nasib jutaan rakyat Palestina tidak perlu dikaitkan dengan hubungan negaranya dengan dunia Arab.

Di bawah kesepakatan UEA, Netanyahu hanya setuju untuk "menangguhkan" tetapi tidak sepenuhnya meninggalkan ambisinya untuk mencaplok Tepi Barat yang diduduki.

"Pada akhirnya, kekuatan membawa perdamaian." ujar Netanyahu pada hari Selasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI