Kritik Istilah Gas-Rem, Faisal Basri: Saya Tak Setuju, Ini Soal Manusia

Jum'at, 18 September 2020 | 17:18 WIB
Kritik Istilah Gas-Rem, Faisal Basri: Saya Tak Setuju, Ini Soal Manusia
Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri. (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Istilah gas-rem itu kan juga dari Presiden. Saya tidak setuju soal gas-rem. Ini soal manusia. Pakailah istilah yang dipakai di kedokteran," tegas Faisal Basri.

Hingga artikel ini dibuat, video Najwa Shihab di YouTube resminya itu telah ditonton sebanyak 26 ribu kali.

Sementara kolom komentarnya langsung diserbu oleh tanggapan dari ratusan warganet yang menyimak pembahasan itu.

"Sangat menohok, bahkan bencana wabah belum bisa membuat bangsa ini bersatu bersekutu," tulis pemilik akun Andri Wang.

"Beda pendapat dalam alam demokrasi ya wajar aja. Asal ga saling menginjak kewenangan masing-masing dan saling membenci. Intinya dalam pandemi gini ya jangan saling nyalahin, merasa paling bener, mikir pengaruh politik. Kerjasama aja, kan buat kebaikan kita semua. Warga seneng kok kalau pusat dan daerah kerjasama," timpal akun Devil Avocado.

"PSBB rasa kompromi yg membingungkan. Yang masih harus cari nafkah di luar tetap jaga kesehatan & patuhi protokol kesehatan. Semoga Allah lekas mengakhiri pandemi ini," ungkap warganet lainnya dengan nama akun Asian Drama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI