Tengku Tantang Ahok: Mau Bikin Gaduh Lagi, Maksud Ente Kadrun Siapa, Hok?

Siswanto Suara.Com
Sabtu, 19 September 2020 | 06:25 WIB
Tengku Tantang Ahok: Mau Bikin Gaduh Lagi, Maksud Ente Kadrun Siapa, Hok?
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memberikan keterangan pers (Suara.com/Ummi Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tweeps, begini ini kalau dalam kearifan lokal bahasa daerah disebut sebagai "Durung dadi uwong, sebab ora nggenah. Mesti isone mung kokehan polah lan gawe bubrah." Belum jadi Manusia, karena tidak benar (baca: waras), pasti bisanya cuman kebanyakan tingkah dan bikin rusak," kata Roy Suryo.

Sedangkan anggota Fraksi Gerindra DPR Fadli Zon mengatakan: "Cara komunikasi seperti ini selain rasis juga memecah belah. Atau mungkin memang sengaja?" 

Tokoh Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyebut Ahok "tukang gaduh."

"Sepertinya Ahok lagi pakai jurus mabuk tubruk sana tubruk sini demi menutupi kebodohannya yang sudah membuat Pertamina rugi Rp11 triliun sehingga tidak ada prestasi Ahok si tukang gaduh aja kerjanya paling jago ya cuma nyalahin orang terus mencari kambing hitam deh," kata Novel ketika dihubungi Suara.com, Kamis (17/9/2020).

Novel adalah tokoh selalu mengkritisi kebijakan Ahok. Tahun 2015, Novel pernah dipenjarakan Ahok (ketika masih menjadi gubernur Jakarta) selama tujuh bulan dalam kasus menghasut orang lain berbuat melawan hukum, ketika demonstrasi berujung ricuh di depan Balai Kota Jakarta pada Jumat (3/10/2014). Ketika itu, Novel menjadi salah satu koordinator demonstrasi.

Blak-blakan Ahok tentang kondisi internal Pertamina ditayangkan channel YouTube POIN. Mantan gubernur Jakarta itu mengkritik tata kelola BUMN, khususnya internal Pertamina.

Ahok mengatakan menolak kalau ada yang menunjuknya menjadi direktur utama Pertamina karena akan ada yang bikin gaduh negeri ini.

Atas berbagai kelemahan yang ada, Ahok mengusulkan sebaiknya Kementerian BUMN dibubarkan saja, lalu pemerintah membentuk super holding semacam Temasek di Singapura.

Selain menilai Ahok tidak berprestasi di Pertamina, Novel menjadi emosional ketika mendengar terminologi kadrun yang diucapkan Ahok.

Baca Juga: Ahok Bawa-Bawa Kadrun, Babe Haikal: Pernyataan Beliau Penuh Rasa Persatuan

"Sekarang apa yang mau didengar kalau sudah Pertamina dibuatnya bisa rugi mencoba caper, yang ada akhirnya hanya menjadi pahlawan kesiangan yang tidak bisa mengembalikan Pertamina sudah rugi karena yang penting gimana caranya bisa untung, bukan dengerin koar-koar si bacot malah bawa-bawa kadrun yang tidak ada korelasinya sama kerugian Pertamina yang Rp11 triliun," kata Novel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI