"(Rafale) telah menjalani pelatihan intensif yang terintegrasi dengan armada tempur lainnya termasuk penembakan senjata canggih," tambah pernyataan itu.
India mengakui berada di belakang China dan negara-negara kunci lainnya dalam hal alat utama sistem pertahanan.
Pembelian jet Rafale adalah salah satu dari banyak yang dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan 1,4 juta tentaranya.