Trump Desak PBB Minta Tanggung Jawab China Atas Wabah Corona

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 23 September 2020 | 12:42 WIB
Trump Desak PBB Minta Tanggung Jawab China Atas Wabah Corona
Donald Trump pertama kali terlihat mengenakan masker di depan publik.[Twitter/@parscale]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Donald Trump berjanji untuk mendistribusikan vaksin dan berkata: "Kami akan mengalahkan virus, dan kami akan mengakhiri pandemi."

Sementara itu, Duta Besar China untuk PBB Zhang Jun mengatakan China "dengan tegas menolak tuduhan tak berdasar terhadap China."

"Dunia berada di persimpangan jalan. Saat ini, dunia membutuhkan lebih banyak solidaritas dan kerja sama, tetapi bukan konfrontasi," katanya.

Dalam pidatonya, yang tampaknya merupakan teguran implisit kepada Trump, Xi menyerukan tanggapan global terhadap virus corona dan memberikan peran utama kepada Organisasi Kesehatan Dunia.

Menghadapi virus, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama, "katanya.

"Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh untuk peran utama Organisasi Kesehatan Dunia dan meluncurkan tanggapan internasional bersama untuk mengalahkan pandemi ini. Segala upaya untuk mempolitisasi masalah, atau stigmatisasi, harus ditolak," ujar Xi Jinping.

Jumlah kematian akibat penyebaran virus corona di Amerika Serikat melampaui 200.000 pada hari Senin, sejauh ini merupakan jumlah resmi tertinggi di negara mana pun.

Trump juga menyerang catatan China tentang lingkungan, tetapi tidak melontarkan kritik langsung ke Beijing atas hak asasi manusia.

Trump, yang sering mengkritik Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengatakan bahwa jika ingin efektif, ia harus fokus pada "masalah nyata dunia" seperti "terorisme, penindasan terhadap perempuan, kerja paksa, perdagangan narkoba, manusia dan seks. perdagangan manusia, penganiayaan agama, dan pembersihan etnis minoritas agama. "

Baca Juga: Kritisi Pidato Jokowi di PBB, Andi: Kalau Kita Sedang Susah, Jelaskan Saja

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa dunia "bergerak ke arah yang sangat berbahaya" dengan ketegangan AS-China.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI