"Banyak pemerintah termasuk Pemerintah Indonesia yang mengatakan bahwa COVID-19 telah meningkatkan jumlah orang yang dipasung," tambahnya.
Indonesia telah mencatat lebih dari 311.000 kasus virus corona hingga saat ini dan hampir 12.000 kematian.
Kondisi itu membuat Puskesmas sebagai salah satu pilar terdepan dalam pelayanan kesehatan warga, termasuk keseheatan mental, kini telah mengurangi bantuan medis dari pintu ke pintu.
Andreas Harsono mengatakan bahwa layanan Puskesmas dari pintu ke pintu sejatinya amatlah penting. Mereka bisa membantu orang dengan penyakit mental dan membantu meredam penyebaran Covid-19.
“Pemerintah juga harus menggunakan layanan door-to-door untuk memerangi COVID-19. Jika melihat masalah ini di Indonesia, ada kekurangan pengujian dan pelacakan kontak," kata Harsono.
"Jika Anda memobilisasi petugas Puskesmas, untuk melakukan layanan ini, termasuk pengujian dan penelusuran, banyak ahli epidemiologi mengatakan itu akan jauh lebih baik."