Usai UU Ciptaker Disahkan, DPR Kosong Melompong saat Didemo Rakyat

Kamis, 08 Oktober 2020 | 17:34 WIB
Usai UU Ciptaker Disahkan, DPR  Kosong Melompong saat Didemo Rakyat
Kondisi dalam gedung MPR/DPR RI saat demo tolak omnibus law cipta kerja. (suara.com/novian)

Mereka yang berseru seperti itu dari Universitas Islam Jakarta dan Kalbis Institut. Mereka demo menolak pengesahan RUU Omnibus Law Cipta Kerja di sekitaran Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (8/10/2020) sore.

Berdasarkan pantauan Suara.com sekira pukul 15.25 WIB para massa datang dari arah Jalan Asia Afrika menuju ke depan gedung DPR RI.

Namun langkah massa mahasiswa itu dihadang aparat kepolisian di Jalan Gerbang Pemuda persisnya di samping Fly Over Gerbang Pemuda.
Alasan penghadangan itu lantaran akses Jalan Gatot Subroto depan gedung parlemen itu ditutup.

Massa mahasiswa itu datang dengan beragam atribut. Mulai dari bendera merah putih hingga poster bertuliskan kalimat penolakan adanya RUU Omnibus Law Cipta Kerja. Terlihat massa hanya berjumlah puluhan saja.

Adapun salah satu orator memakai pengeras suara menyampaikan bahwa RUU Omnibus Law Cipta Kerja lebih berbahaya dari pada virus corona.

Ia meminta aparat mengerti situasi saat ini lantaran aturan tersebut akan berdampak kepada mereka.

Selain itu mereka pun menyinggung para mantan aktivis yang saat ini menjadi anggota DPR RI. Mereka menyayangkan kini para mantan aktivis tak pro kepada rakyat.

"Beliau telah mengkhianati rakyat Indonesia. Mengkhianati ideologi ketika 98 beliau mengatasnamakan rakyat untuk melawan rezim diktator jenderal 32 tahun itu hanyalah bualan rekayasa," tutur orator.

Sementara aksi saling dorong dengan aparat kepolisian pun sempat terjadi.

Baca Juga: Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta Jokowi Cabut UU Cipta Kerja

Namun terpantau jalannya unjuk rasa ini terlihat masih kondusif.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?