Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada para pelaku UMKM agar tetap semangat bekerja meski sedang kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.
Bahkan ia meminta para pelaku UMKM yang terkena dampak Covid-19, tidak menutup usahanya.
"Saya minta kita semuanya tetap semangat kerja, jangan sampai kendor. Jangan sampai menyerah, jangan sampai usaha kita tutup," ujar Jokowi saat memberikan bantuan presiden (Banpres) Produktif kepada para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (8/10/2020).
Pasalnya kata Jokowi kesulitan ekonomi dialami semua segmen lapisan pengusaha, baik pengusaha mikro, kecil, sedang dan pengusaha besar.
Bahkan kata dia, 215 negara juga mengalami krisis akibat pandemi Covid-19.
"Karena apa? Karena pandemi covid, karena pandemi virus corana, dan tidak hanay dialami Indonesia saja, dialami 215 negara yang keadaannya kurang lebih sama bahkan jauh lebih parah dari kita banyak," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan para pelaku UMKM terus bertahan sampai keadaan kembali normal dan dilakukan vaksinasi.
Ia memastikan jika sudah dilakukan vaksinasi kepada masyarakat, keadaan akan menuju kormal kembali.
"Insyallah awal tahuh atau akhir tahun ini, kalau vaksinasinya sudah disuntikkan pada masyarkaat keadaannya pada menuju normal kembali, baik sisi kesehatan maupun ekonomi," tutur Jokowi .
Baca Juga: Intelektual NU Peringatkan Jokowi: What Do You Want Mr Presiden?
Tak hanya itu, Kepala Negara menyebut bantuan modal kerja dalam program Banpres Produktif sebesar Rp 2,4 juta diharapkan membuat para pelaku UMKM bisa bertahan sampai keadaan kembali normal.
"Jadi saya bantu Rp 2,4 juta. Suntikan ini bisa memperbanyak dagangan atau produk-produk yang bapak, ibu jual, sehingga bapak, ibu bisa menaikkan omset kembali," katanya.