Tegang dan Panik, Cerita Evi Terjebak Bareng 5 Anak saat Banjir dan Longsor

Senin, 12 Oktober 2020 | 12:04 WIB
Tegang dan Panik, Cerita Evi Terjebak Bareng 5 Anak saat Banjir dan Longsor
Kondisi tembok pembatas kali di pemukiman yang roboh menutup aliran Kali Anak Setu, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/10/2020) (ANTARA/HO-Damkar Jakarta Selatan)

Suara.com - Evi Yuliana (31), warga Jalan Damai RT 004/RW 02 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan masih mengingat betul detik-detik banjir dan longsor yang menerjang pemukiman tempat tinggalnya.

Saat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (10/10/2020) petang, dia sedang berada di rumah menanti suami tercintanya pulang kerja.

Perempuan 31 tahun itu sedang menyuapi dua anaknya yang berusia lima dan tiga tahun. Tak lama berselang, menjelang azan magrib, sang suami tiba di rumah.

Evi mengatakan, bersamaan dengan kedatangan sang suami, terdengar suara orang meminta tolong dari sebelah rumahnya.

Suami Evi yang masih rebah di ranjang, masih berpikir jika suara minta tolong itu cuma insiden kecil.

"Sebelah rumah saya langsung minta tolong ‘tolong tolong’. Dipikir suami saya tidak sampai separah itu," ungkap Evi saat dijumpai di lokasi, Senin (12/10/2020).

 Evi Yuliana (31), salah satu korban selamat dari banjir dan longsor di warga Ciganjur, Jagakarsa. (Suara.com/Arga)
Evi Yuliana (31), salah satu korban selamat dari banjir dan longsor di warga Ciganjur, Jagakarsa. (Suara.com/Arga)

Setelah mendengar teriakan kedua, suami Evi langsung mengecek ke rumah sebelah. Singkatnya, tiga anak tetangganya dievakuasi ke rumah Evi.

Alhasil, di kamar Evi berkumpul banyak orang: dua anaknya dan dua anak tetangganya.

"Diungsikanlah Ke kamar saya, anak-anak ada lima, anak saya dua, yang minta tolong itu tiga. Itu di-ungsiin semua," beber dia.

Baca Juga: Petugas Gabungan Masih Berjibaku Bersihkan Sisa Banjir dan Longsor Ciganjur

Posko banjir dan longsor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)
Posko banjir dan longsor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Suara.com/Arga)

Terjebak

Tak berselang lama, tiba-tiba air sudah merangsek masuk ke kamar Evi. Kepanikan terjadi, dengan sekuat tenaga, Evi berusaha menyelamatkan lima anak kecil yang bersamanya di dalam kamar.

"Saya kejebak lima-limanya. Saya enggak tahu, suami saya pokoknya masih di luar nolong-nolongin orang," kata Evi.

Saat berusaha menyelamatkan diri sendiri dan lima bocah yang bersamanya, Evi mendapati kenyataan jika air terus masuk. Bahkan, air berada pada ketinggian yang cukup lumayan.

Kasur dan barang-barang lain milik warga di Ciganjur yang menjadi korban banjir dan longsor. (Suara.com/Arga)
Kasur dan barang-barang lain milik warga di Ciganjur yang menjadi korban banjir dan longsor. (Suara.com/Arga)

"Jadi saya tuh lari ke yang lebih tinggi, termyata air lebih nimpa lagi lebih deras lagi dan saya itu bisa keluar itu pegangan tangan dengan anak tiga di sini," ungkapnya.

Pantauan Suara.com di lokasi, alat berat berupa ekskavator hingga truk milik Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih bersiaga. Terpantau kegiatan membersihkan puing dan sampah menjadi pemandangan pagi ini.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI