Teman wanita tersebut juga memberi tahu polisi bahwa perawat mendeteksi jantung sang bayi berdetak dua kali setelah insiden tersebut. Namun perawat yang lain mengklaim bayi itu sudah mati di dalam rahim.
Suaminya mengatakan kepada media lokal bahwa istrinya, yang memiliki seorang putra berusia sembilan tahun dari hubungan lain, sedang dirawat di rumah sakit dalam keadaan syok.
Sang ibu mengetahui anaknya meninggal, tapi tidak tahu bagaimana keadaannya. Laporan polisi sudah diajukan atas insiden tersebut.