Tenggak Minuman Keras Berasa Sabun, Lima Orang Meninggal Dunia

Selasa, 20 Oktober 2020 | 20:59 WIB
Tenggak Minuman Keras Berasa Sabun, Lima Orang Meninggal Dunia
Ilustrasi minuman beralkohol [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada awal Agustus tahun ini, 104 orang juga menjadi korban dari minuman keras di negara bagian Punjab, menurut laporan Times of India.

Penasihat media menteri utama Punjab Amarinder Singh Raveen Thukral mengatakan bahwa korban tewas dalam tragedi itu berjumlah 104 dengan 80 korban di Tarn Taran dan masing-masing 12 di Batala dan Amritsar Gurdaspur.

Pemerintah negara bagian telah menangguhkan tujuh pejabat cukai dan enam pejabat polisi setelah terjadinya keracunan miras tersebut.

Polisi melakukan lusinan penggerebekan di seluruh desa - di mana 30 pembuat minuman keras ditangkap - dan menghancurkan penyulingan ilegal, menyita ribuan liter minuman keras tercemar.

Seperti diwartakan Al Jazeera, penyelidikan awal mengungkapkan minuman keras tersebut mengandung metanol, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kematian akibat alkohol yang diseduh secara ilegal, yang dikenal secara lokal sebagai "hooch" atau "minuman keras pedesaan", adalah hal biasa di India, di mana orang miskin tidak mampu membeli merek berlisensi dari toko yang dikelola pemerintah.

Rata-rata 1.000 orang meninggal di India setiap tahun setelah mengonsumsi alkohol yang disuling secara ilegal, menurut data pemerintah. Minuman keras biasanya dibuat dengan bahan-bahan berkualitas rendah dan terkadang dicampur dengan alkohol industri dan zat beracun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI