Infografis
Lagu K-Pop tersebut juga bukan pertama kalinya berkumandang pada aksi demonstrasi. Pada November 2019, lagu tersebut juga dimainkan saat aksi demo para siswa untuk mendukung Hong Kong.
Dikutip dari Korea Times, ratusan mahasiswa berunjuk rasa di pusat kota Seoul untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap protes pro-demokrasi di Hong Kong pada Sabtu (24/11/2019).
"Berdiri untuk kebebasan, berdirilah dengan Hong Kong," teriak para siswa saat mereka berbaris dari Balai Kota Seoul ke Kedutaan Besar China.
Mereka mengenakan pakaian hitam dan masker untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan pengunjuk rasa di Hong Kong, yang dikenal berpakaian hitam.
Dalam sebuah video unggahan akun @koryodynasty, para siswa tampak berjalan dan membentangkan sebuah poster sembari diiringi oleh lagu K-Pop tersebut.
"Pada rapat umum mahasiswa Korea kemarin yang menunjukkan dukungan untuk protes Hong Kong, mereka memainkan Girl's Generation "Into the New World." tulis akun tersebut.
Selain itu, lagu "Into the New World" tersebut juga banyak dimainkan saat aki demo dalam rangka memperingati pride month atau LGBT. Salah satunya di Kota Daegu dan Kota Incheon
Terlepas dari cara unik demonstran menarik perhatian, mereka menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha sebagai perdana menteri dan mengekang kekuasaan monarki Maha Raja Vajiralongkorn.
Baca Juga: Bagaimana Medsos Memainkan Peran Penting dalam Protes Thailand?
Pemerintahan Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha berupaya meredakan protes yang dipimpin oleh mahasiswa, setelah demonstrasi terus bertambah besar di Bangkok dan menyebar ke seluruh negeri.
