Acara kemudian dilanjutkan dengan hadirnya anak-anak sebanyak para pemimpin agama di atas panggung.
Dan para pemimpin agama secara simbolis, masing-masing memberikan segulung kertas berpita merah dan setangkai daun perlambang perdamaian dunia kepada generasi penerus ini.
Seremoni penutup adalah penyalaan lilin di atas sebuah kaldron yang dilakukan oleh seluruh pemimpin agama. Dilanjutkan satu per satu membubuhkan tanda tangan di atas selembar kertas.
Meski menerapkan protokol ketat COVID-19, prosesi berlangsung damai dan syahdu, beriring lagu-lagu klasik yang salah satunya bertajuk Canon in D Major, karya paling masyhur dari komposer Johann Pachelbel.
Sesudahnya, muncul para remaja yang mewakili etnisitas, agama, dan kepercayaan. Mereka juga menyalakan lilin serta mendatangi pernyataan perdamaian dunia.