Tak Gentar, Erdogan Tantang AS Jatuhi Sanksi ke Turki

Senin, 26 Oktober 2020 | 14:41 WIB
Tak Gentar, Erdogan Tantang AS Jatuhi Sanksi ke Turki
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. (Anadolu Agency/Turkish Presidency)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan negaranya tidak gentar dengan ancaman-ancaman yang dikeluarkan Amerika Serikat. Ia menantang balik AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap negaranya.

Erdogan menyampaikan pernyataan itu saat menghadiri kongres Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa di provinsi Malatya, Turki timur.

Amerika Serikat sebelumnya mengancam akan menjatuhi sanksi terhadap Turki yang dinilai ikut campur dalam konflik antara Azerbaijan dan Armenia.

Ankara diketahui mendukung Azerbaijan dalam konflik tersebut, untuk melawan pasukan etnis Armenia di Nagorno-Karabakh.

"AS tidak tahu dengan siapa mereka berurusan. Terapkan sanksi, apa pun itu," kata Recep Tayyip Erdogan dikutip dari Daily Sabah, Senin (26/10/2020).

Selain perihal masalah konflik Azerbaijan-Armenia, hubungan antara Turki dan Amerika Serikat telah merenggang sejak tahun lalu.

Hal itu terjadi lantaran Turki mengakuisisi sistem pertahanan udara canggih S-400 Rusia. Kondisi itu mendorong Washington untuk mendepak Turki dari program jet F-35 Lightning II.

AS berpendapat bahwa sistem tersebut dapat digunakan oleh Rusia untuk secara diam-diam mendapatkan rincian rahasia pada jet Lockheed Martin F-35 dan tidak kompatibel dengan sistem NATO.

Turki, bagaimanapun, bersikeras bahwa S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam sistem NATO dan tidak akan menimbulkan ancaman bagi aliansi tersebut.

Baca Juga: Kepala Staf Wapres AS Mike Pence, Marc Short Positif Covid-19

"AS ingin kami mengirim kembali sistem rudal S-400 Rusia. Kami bukan masyarakat suku; kami adalah negara (berdaulat) Turki," kata Erdogan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI