CEK FAKTA: Benarkah Pernyataan Dokter Eropa soal Covid-19 Tak Berbahaya?

Senin, 26 Oktober 2020 | 17:57 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Pernyataan Dokter Eropa soal Covid-19 Tak Berbahaya?
Cek Fakta Benarkah Pernyataan Dokter di Eropa Soal Covid-19 Hanya Flu Biasa

Suara.com - Beredar di pesan berantai aplikasi Whatsapp, klaim yang mengatakan bahwa perkumpulan dokter ahli, ilmuwan, dan pengacara di Eropa menyebut Covid-19 tidak berbahaya.

Klaim tersebut didapatkan dari video salah satu kanal YouTube yang saat ini sudah tidak bisa diakses lagi.

Akan tetapi, videonya kini telah beredar luas. Usut punya usut, video tersebut diunggah oleh sekelompok orang eropa yang mengatasnamakan dirinya World Doctors Alliance atau Aliansi Dokter Dunia.

Sekelompok orang tersebut mengklaim bahwa virus corona baru hanya seperti flu biasa. Mereka pun menentang adanya pandemi Covid-19.

Menurut mereka, hasil penyelidikan Covid-19 selama ini penuh kebohongan dan rekayasa. Hanya sekadar menakut-nakuti orang saja. Tidak seperti apa yang diberitakan oleh media.

Lebih lanjut lagi, mereka mengatakan akan menuntut dan menginvestigasi orang yang bekerja sama membuat kekacauan dan situasi memburuk seperti sekarang ini.

Mereka juga menuntut agar pemerintah untuk segera mengembalikan keadaan seperti semula, tidak ada istilah new normal lagi seperti sedia kala.

Cek Fakta Benarkah Pernyataan Dokter di Eropa Soal Covid-19 Hanya Flu Biasa
Cek Fakta Benarkah Pernyataan Dokter di Eropa Soal Covid-19 Hanya Flu Biasa

Lantas benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Baca Juga: Alat Pendeteksi Covid-19 Melalui Hembusan Nafas

Berdasarkan penelusuran Suara.com, klaim yang mengatakan bahwa virus Covid-19 hanya flu musiman biasa tersebut tidak benar.

Faktanya, Covid-19 lebih mematikan daripada flu musiman dan beberapa negara Eropa terpantau memerangi gelombang kedua virus ini.

Situs Factcheck.org sebelumnya pernah memberitakan soal adanya klaim video tersebut dalam sebuah artikel berjudul "Doctors in Video Falsely Equate COVID-19 With a Normal Flu Virus".

Video tersebut ditentang keras lantaran memberikan informasi yang salah perihal Covid-19. Pasalnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan saat ini masyarakat khususnya Eropa juga masih berada di tengah situasi pandemi.

Dilansir dari Factcheck.org, adapun peningkatan jumlah kasus dan rawat inap di semakin meningkat. Hal tersebut pun dirasa membebani kemampuan pusat medis di beberapa daerah.

Lebih lanjut lagi, seorang dokter asal Jerman, Heiko Schoning dan sejumlah kepala kelompok yang dikenal dengan akronim Jerman ACU2020 mengumumkan pembentukan organisasi bernama World Doctors Alliance. Organisasi tersebut dibentuk untuk menantang kebenaran pandemi Covid-19.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI