Dilansir dari Healthline, tidak selalu mudah untuk mengidentifikasi ketika seseorang memiliki pikiran untuk bunuh diri. Namun, beberapa tanda bahwa seseorang mungkin berniat bunuh diri meliputi:
- Berbicara tentang perasaan putus asa, terjebak, atau sendirian
- Mengatakan mereka tidak punya alasan untuk terus hidup
- Membuat wasiat atau memberikan harta pribadi
- Mencari cara untuk menyakiti diri sendiri, seperti membeli senjata
- Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit
- Makan terlalu sedikit atau makan terlalu banyak, mengakibatkan kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan
- Terlibat dalam perilaku sembrono, termasuk konsumsi alkohol atau obat-obatan yang berlebihan
- Menghindari interaksi sosial dengan orang lain
- Mengungkapkan kemarahan atau niat untuk membalas dendam
- Menunjukkan tanda-tanda kecemasan atau kegelisahan yang ekstrim
- Mengalami perubahan suasana hati yang dramatis
- Berbicara tentang bunuh diri sebagai jalan keluar
Pastikan untuk tidak menganggap remeh masalah mereka atau mencoba mempermalukan mereka sehingga berubah pikiran. Mendengarkan dan menunjukkan dukungan Anda adalah cara terbaik untuk membantu mereka.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.