Suara.com - Calvin Verdnonk cetak gol bunuh diri. NEC Nijmegen harus puas berbagi poin saat menjamu Willem II Tilburg dalam lanjutan kompetisi Liga Belanda yang digelar di Stadion Goffert, Sabtu (3/4). Pertandingan berlangsung sengit dan dramatis, dengan hasil akhir 1-1 yang mencerminkan ketatnya duel dua tim yang tengah berjuang di papan bawah klasemen.
Dalam laga ini, perhatian publik Indonesia tertuju pada penampilan Calvin Verdonk, bek berdarah Indonesia yang kini memperkuat NEC Nijmegen. Pelatih Rogier Meijer mempercayakan posisi bek tengah kepada Verdonk sejak menit awal.
Sayangnya, kontribusi pemain naturalisasi Timnas Indonesia tersebut justru menjadi sorotan karena sebuah insiden di babak pertama.

Pada menit ke-17, Verdonk berusaha mengantisipasi umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan Emilio Kehrer, pemain sayap Willem II. Namun niat untuk memotong laju bola tersebut malah berujung petaka.
Bola yang dibelokkan Verdonk justru mengarah ke gawang sendiri dan gagal diantisipasi kiper Robin Roefs, membuat NEC tertinggal 0-1.
Kejadian tersebut langsung memberi tekanan psikologis bagi tuan rumah. Meski demikian, NEC tetap berupaya bangkit dan mencari celah untuk menyamakan kedudukan.
Di sisi lain, Willem II yang saat ini berada di peringkat ke-16 klasemen sementara berambisi mencuri kemenangan demi menghindari ancaman degradasi.
Pertandingan sempat dihentikan sementara pada menit ke-41 akibat insiden tabrakan kepala antara Dirk Proper dan Koki Ogawa. Benturan keras tersebut membuat kedua pemain terkapar di lapangan.
![Calvin Verdonk Pilih Bundesliga Dibanding Liga Inggris, Masih Impikan Gabung Ajax. [Dok. IG Calvin Verdonk]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/21/91840-calvin-verdonk.jpg)
Untuk menjaga privasi dan menghindari sorotan berlebih, para pemain membentuk barikade dan membentangkan kain di sekeliling kedua pemain yang sedang mendapat perawatan medis.
Baca Juga: Legenda Timmas Belanda Doakan Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Singgung Permainan Lawan Bahrain
Proper akhirnya ditandu keluar lapangan dan langsung digantikan oleh pemain pengganti. Beruntung, ia tampak sadar meski terus memegangi kepalanya.