"Sebagai negara yang telah berperang melawan segala macam terorisme selama beberapa dekade, Turki berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Austria."
Presiden Donald Trump berdoa dan mengatakan bahwa Amerika Serikat mengutuk tindakan terorisme keji lainnya di Eropa.
Robert O'Brien, penasihat keamanan nasionalnya, mengatakan orang Amerika sedang berdoa untuk orang-orang di Kota Wina.
"Tidak ada pembenaran untuk kebencian dan kekerasan seperti ini. Kami mendukung Austria, Prancis, dan seluruh Eropa dalam perang melawan terorisme," kata O'Brien.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis juga ikut bercuit di akun Twitternya dengan menuliskan dia "terkejut dengan serangan mengerikan di #Vienna".
"Pikiran kami tertuju pada orang-orang di Wina dan pihak berwenang yang menangani situasi tersebut. Hati kami, bersama para korban dan orang yang mereka cintai," tambah Mitsotakis.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau men-tweet belasungkawa, menyebut serangan itu mengerikan dan memilukan.
"Kami mengutuk sekuat mungkin tindakan terorisme ini," katanya. "Pikiran kami tertuju pada orang-orang Austria dan semua orang yang terpengaruh oleh tindakan menyedihkan ini."
Perdana Menteri Narendra Modi juga ikut menyatakan bahwa dia sangat terkejut dan sedih dengan serangan teror di Wina.
Baca Juga: Ngeri, Begini Penampakan Tangan Anak Anji yang Kemasukan Cacing
Modi mengatakan India berdiri bersama Austria dan pikiran serta doa rakyat India bersama para korban dan keluarga mereka.