Suara.com - Publik tengah dihebohkan oleh video pernikahan yang tiba-tiba digrebek oleh Satuan Tugas Covid-19.
Bukan tanpa sebab, resepsi pernikahan itu terpaksa dibubarkan lantaran tidak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Nia selaku wedding organizer mengungkapkan cerita yang dialami oleh kliennya lewat jejaring TikTok @officialniawedding, Minggu (8/11/2020).
Dalam video itu, Nia menceritakan secara kronologis pembubaran resepsi pernikahan kliennya yang bernama Indah.
Nia mengatakan, Indah memilih lokasi pernikahan itu lantaran rumahnya berada di gang sempit yang tak memungkinkan untuk digunakan untuk menggelar pesta.

Terlebih lagi, pengelola lokasi mengaku tempatnya sudah sering dipakai pesta pernikahan sebelumnya.
"Yang punya tempat ngakunya kalau tempat dia itu sudah biasa dan sering dipakai buat wedding," tulis Nia dalam keterangan video.
Selain itu, alasan lain pemilihan tempat itu tidak lain karena pengelola memberi penawaran menggiurkan, yani Rp28 juta untuk membayar catering dan tempat pesta.
"Indah dapat penawaran harga catering Rp28 juta sudah free lokasi acara. Tertarik dong dan deal dengan tempat tersebut," sambung Nia.
Baca Juga: Kelewat Santai Usai Memalak Truk, Ekspresi Orang Ini Bikin Warganet Berang
Selepas membuat kesepakatan dengan lokasi, Indah bertemu dengan Nia yang tak lain adalah vendor untuk dekorasi dan riasannya.
Permasalahan kemudian muncul saat hari resepsi pernikahan tiba. Baru 30 menit acara dilangsungkan, tiba-tiba Petugas Satgas Covid-19 datang dan membubarkannya.
Satgas Covid-19 berdalih, pengelola lokasi resepsi belum mengajukan izin menggelar pesta perniahan.
Pemilik tempat tersebut kemudian panik. Mereka lantas memutuskan untuk membubarkan acara dengan alasan mengamankan izin usaha.
Mengetahui insiden itu terjadi, Indah selaku mempelai wanita mendadak pingsan.
"Ini pengantin ceweknya sampai pingsan guys. Sumpah ini gak bisa diterima, harusnya kalau emang gak bisa bikin acara bilang, daripada pas acara berlangsung malah dibubarkan," ujar Nia.