Suara.com - Otoritas kesehatan di Mongolia mencatatkan penularan virus corona domestik pertamanya pada Rabu (11/11/2020), menyusul ratusan infeksi Covid-19 yang merupakan kasus impor.
Menyadur Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Mongolia mengatakan kasus domestik pertama itu berasal dari daerah Ulaanbaatar.
Warga Ulaanbaatar itu merupakan seorang perempuan yang terinfeksi oleh suaminya yang berprofesi sebagai sopir truk pengiriman barang dari Rusia, sebagaimana disebutkan oleh Menteri Kesehatan Munkhsaikhan Togtmol.
Sopir truk tersebut dinyatakan terinfeksi virus corona setelah menjalani 21 hari karantina mandiri.
Setelah adanya laporan transmisi lokal, 24 orang yang berhubungan dekat dengan pasangan suami istri di Ulaanbaatar itu segera diisolasi.

Negara di Asia Timur ini sebelumnya mendapatkan pujian atas penangannya terhadap pandemi virus corona.
Gerak cepat, Mongolia menutup perbatasan bagian selatan dekat China pada akhir Januari, diikuti dengan penutupan sekolah dan tempat publik lainnya untuk menghalau sebaran Covid-19.
Hal tersebut dilakukan mengingat pemerintah menilai Mongolia tak memiliki infrastruktur kesehatan yang memadai jika terjadi infeksi massal.
Berdasarkan Worldometer, Rabu (11/11), Mongolia sejauh ini mencatatkan 382 infeksi virus corona, tanpa kematian.
Baca Juga: 23 Perusahaan di Kabupaten Tangerang Bangkrut Terdampak Wabah Corona
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pekan lalu memuji langkah Mongolia dalam pengendalian virus corona.
"(Mongolia) menunjukkan kepada kita bahwa dengan mengikuti saran kesehatan masyarakat yang terbukti, kita dapat menghentikan penyebaran virus ini," cuit Tedros melalui Twitter.