Bikin Haaru! Ini Isi Surat Orang Tua Bayi yang Ditinggal Depan Rumah Warga di Jaktim

Bella Suara.Com
Rabu, 16 Juli 2025 | 08:31 WIB
Bikin Haaru! Ini Isi Surat Orang Tua Bayi yang Ditinggal Depan Rumah Warga di Jaktim
Ilustrasi bayi. [Freepik]

Suara.com - Sebuah surat menyentuh hati ditemukan terselip di selimut bayi laki-laki yang ditinggalkan di depan rumah warga di Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/7) malam.

Surat itu menjadi sorotan karena isinya memohon agar bayi tersebut tidak dibawa ke panti asuhan, dan meminta sang pemilik rumah untuk menjaga bayi itu sementara.

"Suratnya menyebut nama saya, intinya bilang titip sementara Pak H Tohir, minta agar bayi ini jangan dibawa ke panti asuhan. Katanya nanti akan diambil kembali," ujar Tohir,  seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/7).

Seorang bayi dibuang di warung pecel lele di  Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, pada Jumat pagi (17/1/2025). [ISTIMEWA]
Seorang bayi dibuang di warung pecel lele di Desa Siraman, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, pada Jumat pagi (17/1/2025). [ISTIMEWA]

Surat tanpa nama pengirim itu hanya ditulis di selembar kertas polos dan ditinggalkan bersama sang bayi yang dibungkus dengan selimut.

Meski ditulis tanpa identitas jelas, pengirim tampak mengenal Tohir secara langsung, bahkan menyebutkan namanya secara spesifik.

Isi surat tersebut mengindikasikan bahwa pelaku tidak benar-benar ingin menelantarkan anaknya, namun sedang berada dalam kondisi terdesak.

Permintaan agar bayi tidak dibawa ke panti asuhan memperlihatkan adanya harapan untuk mengambil kembali sang anak di kemudian hari.

Tohir mengaku sangat terkejut saat menemukan bayi tersebut di depan pintu rumahnya. Awalnya, ia dan istrinya hendak mengaji ketika terdengar suara yang mereka kira berasal dari anak kucing. Namun setelah didengarkan lebih seksama, suara tersebut ternyata tangisan bayi.

"Begitu saya buka pintu, langsung kelihatan ada orok di sana. Pas saya angkat, langsung diam. Gerbang rumah saya waktu itu juga masih tertutup," ujarnya.

Baca Juga: Bayi Laki-Laki Ditinggalkan di Depan Rumah Warga Jaktim, Ada Surat Titipan dari Orang Tuanya

Tohir tidak menemukan siapa pun di sekitar rumah yang tampak mencurigakan. Ia bersama istrinya segera membawa bayi tersebut ke rumah ketua RT dan kemudian melaporkan penemuan itu ke pihak berwenang.

Petugas dari Tim Reaksi Cepat Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (TRC P3S) Jakarta Timur, Kurniawan, menyatakan bahwa usia bayi diperkirakan sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah terputus.

"Saat ini kami sudah membawa bayi ke RS Duren Sawit untuk diperiksa kesehatannya. Jika sehat, akan kami titipkan ke panti anak," kata Kurniawan.

Meski dalam surat disebutkan bayi akan dijemput kembali, belum diketahui siapa orang tua sebenarnya. Polisi pun telah turun tangan menyelidiki kasus ini.

"Masih diselidiki dari rekaman CCTV, dan lima saksi sudah diperiksa," kata Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI