Negara produsen tembaga nomor dua dunia itu juga sedang berjuang melawan pandemi Covid-19 dan diperkirakan akan menjadi kontraksi ekonomi terburuk dalam satu abad.
Semua menteri kabinet Merino, yang telah dilantik pada hari Kamis, juga ikut mengajukan pengunduran diri setelah insiden hari Sabtu.
Majelis nasional pemerintah daerah Peru juga telah mengeluarkan pernyataan yang menuntut pengunduran diri Merino dan mengatakan bahwa dia "secara politis bertanggung jawab atas tindakan kekerasan".
Vizcarra juga ikut menyalahkan penindasan oleh "pemerintah ilegal dan tidak sah" Merino atas kematian kedua pengunjuk rasa.
"Negara tidak akan membiarkan kematian para pemuda pemberani ini tanpa hukuman," cuit mantan presiden tersebut di akun media sosialnya.
Vizcarra mengawasi kampanye anti-korupsi yang sering menyebabkan bentrokan dengan Kongres. Dia belum dinyatakan bersalah atas tuduhan korupsi yang dituduhkan terhadapnya selama sidang pemakzulan sebelum dia digulingkan.