Infografis
![Demonstran bentrok dengan Polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/11/13/41614-peru-rusuh.jpg)
![Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/11/13/55521-peru-rusuh.jpg)
![Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/11/13/20146-peru-rusuh.jpg)
![Demonstran melempari batu ke Polsi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/11/13/94940-peru-rusuh.jpg)
![Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/336x188/2020/11/13/67073-peru-rusuh.jpg)
Suara.com - Demonstran bentrok dengan polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). Kongres Peru, Senin (9/11), memilih untuk melengserkan Presiden Martin Vizcarra dalam sidang pemakzulan atas tuduhan korupsi. Hasil sidang itu merupakan upaya kedua dalam beberapa bulan untuk menurunkan sang presiden dari kursi jabatannya atas tuduhan bahwa ia menerima suap sebagai gubernur dari perusahaan yang memenangkan kontrak pekerjaan umum. ERNESTO BENAVIDES / AFP
Presidenya Dilengserkan, Warga Peru Ngamuk
Oke Atmaja Suara.Com
Jum'at, 13 November 2020 | 14:48 WIB
-
![Demonstran bentrok dengan Polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/41614-peru-rusuh.jpg)
Demonstran bentrok dengan Polisi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP] -
![Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/55521-peru-rusuh.jpg)
Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP] -
![Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/20146-peru-rusuh.jpg)
Ribuan demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP] -
![Demonstran melempari batu ke Polsi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/94940-peru-rusuh.jpg)
Demonstran melempari batu ke Polsi saat melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP] -
![Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/13/67073-peru-rusuh.jpg)
Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
- Share link:
×
![Zoomed]()
BERITA TERKAIT
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
21 November 2025 | 21:00 WIB WIB
REKOMENDASI
TERKINI
