Peru Dilanda Kekacauan, Baru Lima Hari Menjabat Presiden Mengundurkan Diri

Senin, 16 November 2020 | 12:31 WIB
Peru Dilanda Kekacauan, Baru Lima Hari Menjabat Presiden Mengundurkan Diri
Manuel Merino (memakai masker putih), mundur setelah lima hari menjabat sebagai presiden sementara.[Twitter]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden sementara Peru mengundurkan diri hanya dalam waktu lima hari setelah dua orang demonstran dalam aksi protes atas pemakzulan Martin Vizcarra.

Menyadur Sky News, Senin (16/11/2020) Manuel Merino dilantik pada Selasa setelah Kongres yang didominasi oleh oposisi memilih untuk mencopot Martin Vizcarra sebagai presiden Peru atas tuduhan kasus suap.

Namun dalam pidato yang disiarkan televisi pada pada hari Minggu (15/11), mantan ketua Kongres yang desak pencopotan Vizcarra, mengumumkan pengunduran dirinya.

Merino mengatakan itu "tidak bisa dibatalkan" dan menyerukan "perdamaian dan persatuan".

Beberapa menit sebelumnya, presiden Kongres Luis Valdez mengatakan semua partai politik negara telah setuju bahwa Merino harus mundur atau mereka akan meluncurkan proses pemakzulan terhadapnya.

Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]
Demonstran melakukan aksi terkait pemakzulan Presiden Martin Vizcarra di Lima, Peru, Kamis (12/11/2020). [ERNESTO BENAVIDES / AFP]

Sejak Viscarra digulingkan, Peru dilanda aksi protes terbesar dalam beberapa dekade, meski mereka awalnya berlangsung damai, akhirnya bentrokan pecah pada Sabtu (14/11).

Dua pengunjuk rasa muda tewas dalam bentrokan tersebut, kata ombudsman publik dan program medis negara Peru, EsSalud, membenarkan dua pemuda tewas karena luka tembak.

Koordinator Nasional Hak Asasi Manusia Peru mengatakan 102 orang terluka dan sedikitnya 41 orang hilang, dan kementerian kesehatan mengatakan 63 orang dirawat di rumah sakit karena cedera atau karena menghirup gas air mata, sembilan dengan luka tembak.

Warga Peru merayakan pengunduran diri Merino dengan turun ke jalan pada Sabtu sore, mengibarkan bendera dan menyanyikan lagu.

Baca Juga: Sikap Rendah Hati Neymar usai Lewati Rekor Gol Ronaldo Nazario

Namun, pengunduran diri Merino membuat Peru semakin terperosok ke dalam ketidakpastian dan kekacauan hukum saat anggota parlemen bertengkar tentang siapa yang akan menggantikannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI