Rapat MRP Bahas Otsus Papua Dikriminalisasi Aparat, Puluhan Orang Ditangkap

Kamis, 19 November 2020 | 20:14 WIB
Rapat MRP Bahas Otsus Papua Dikriminalisasi Aparat, Puluhan Orang Ditangkap
Rapat dengar pendapat Majelis Rakyat Papua atau MRP tentang otonomi khusus batal digelar karena direpresi oleh kepolisian di Merauke. Puluhan orang ditangkap dengan tuduhan makar. (Dok.Ist)

"Menangkap mereka secara sewenang-wenang sangatlah diskriminatif sementara kita tahu kebebasan berkumpul untuk kelompok lain justru dijamin. Belum lagi, mereka dituduhkan dengan pasal makar hanya karena mengutarakan pendapat dengan damai. Ini jelas bentuk pelanggaran hak asasi manusia," Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid.

Usman menegaskan bahwa Majelis Rakyat Papua adalah perwakilan dari masyarakat Papua dan mempunyai hak untuk meminta dan mengutarakan pandangan masyarakat Papua terhadap implementasi otonomi khusus.

hak atas kebebasan berkumpul dan mengeluarkan pendapat telah dijamin dalam Konstitusi Indonesia, yaitu Pasal 28E ayat (3) UUD 1945, serta Pasal 24 ayat (1) UU No. 39/1999 tentang HAM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI