Petuah Lama Fadli Zon, Pernah Minta Edhy Prabowo Ikuti Susi yang Nasionalis

Kamis, 26 November 2020 | 10:36 WIB
Petuah Lama Fadli Zon, Pernah Minta Edhy Prabowo Ikuti Susi yang Nasionalis
KPK menetapkan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo sebagai tersangka kasus suap izin ekspor benih lobster. [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kanan) bersiap menghadiri acara pisah-sambut di Menteri Kelautan dan Perikanan di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10). (Suara.com/Angga Budhiyanto)
Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo (kiri) bersama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (kanan) bersiap menghadiri acara pisah-sambut di Menteri Kelautan dan Perikanan di Ballroom Mina Bahari III Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Rabu (23/10). (Suara.com/Angga Budhiyanto)

Protes di akun Twitternya, Susi menuliskan lobster jangan disamakan dengan nikel. Keduanya sumber alam yang beda, satunya mahluk hidup satunya benda mati.

“Nikel itu benda mati, tidak bisa beranak pianak diambil akan habis. Lobster itu mahluk hidup bernyawa, berkembang biak/ beranak pianak,” cuit Susi di akun Twitternya @susipudjiastuti pada Selasa 17 Desember 2019.

Susi mengkritik kebijakan ekspor benih lobster ini. Seharusnya yang diekspor bukan benihnya tapi induk lobster yang sudah siap dikonsumsi.

“Lobster itu SDA yg Reneawble. Salah satu dr sedikit SDA laut yg bisa diakses/ ditangkap dg mudah oleh pancing, bubu dr para nelayan kecil di pesisir. Pengambilan tidak perlu dg kapal besar/alat modern lainnya. Negara wajib menjaga sumber livelyhood nelayan kecil ini dg Benar&Baik,” tulis Susi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI