Usai Rizieq Minta Maaf dan Pendukungnya Unjuk Gigi, Apakah Polisi Gentar?

Siswanto Suara.Com
Rabu, 02 Desember 2020 | 15:56 WIB
Usai Rizieq Minta Maaf dan Pendukungnya Unjuk Gigi, Apakah Polisi Gentar?
Habib Rizieq Shihab (tengah) menyapa ribuan jamaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). [ANTARA FOTO/Arif Firmansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semuanya untuk tujuan tracing dan terkait tanggung jawab moral kepada siapapun," ujar Moeldoko dalam keterangan pers, menanggapi desakan agar Habib Rizieq mengumumkan hasil tes swab ke publik.

Moeldoko mengatakan mengumumkan hasil swab harus dilihat dari kepentingannya. Jika kepentingannya adalah untuk pelacakan atau tracing, dimana orang tersebut berada dalam lingkungan yang patut diwaspadai menjadi penyebaran Covid-19 dan patut menjadi atensi bersama, maka hasil swab perlu diumumkan.

"Karena akan melihat rentetannya. Kalau seperti kami ini di kabinet setiap akan ada kegiatan dengan Presiden hampir setiap minggu kami swab," katanya.

Dia menekankan pengumuman positif Covid-19 adalah tanggung jawab moral. Jika tanggung jawab itu tidak ada, maka akan membawa risiko bagi orang lain.

Dia mencontohkan apa yang dilakukan Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dengan mengumumkan status positif terpapar Covid-19 adalah sebuah bentuk tanggung jawab yang tinggi.

Dengan demikian, kata dia, orang lain akan memiliki perhatian lebih tinggi.

Argumentasi Moeldoko diperkuat oleh anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo yang mengharapkan kejujuran Habib Rizieq untuk mengungkapkan kondisi kesehatannya yang masih menjadi spekulasi publik.

"Saya menyayangkan soal ketidaksetujuan hasil swab test dipublikasikan kepada siapapun," kata Rahmad dalam pernyataan pers.

Menurut dia, Habib Rizieq semestinya membuka kepada publik hasil tes swab-nya dan kooperatif dengan melaporkannya kepada Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

Baca Juga: Buntut Acara di Rumah Habib Rizieq, Satu Per Satu Pejabat DKI Diberhentikan

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mengatakan pasien memang berhak tidak mempublikasikan mengenai hasil tes swab.

REKOMENDASI

TERKINI