Bersama dengan cuitan itu, Gus Miftah mengunggah pula foto dirinya dengan kutipan yang berbunyi, "Prinsip saya: Kita wajib menghormati orang lain tapi orang lain tidak wajib menghormati kita."
Disindir Pecinta Lonte, Gus Miftah Ajak Ustaz Maaher ke Lokalisasi

Gus Miftah mengajak Ustaz Maaher At-Thuwailibi untuk ikut mengisi pengajian di lokalisasi lewat video yang dibagikannya di media sosial.
Dalam video itu, Gus Miftah menerangkan maksud ceramahnya yang diungkit oleh Ustaz Maaher sejatinya hanya satire belaka guna menyindir segelintir pihak penyindirnya.
"Ustaz Maaher dapat salam dari anak-anak saya pengajian di lokalisasi dan klub malam. Dan kemudian mereka juga berharap bisa mendapatkan tausyiah ceramah dari antum. Mereka pengen banget sekali-kali mendengar ceramah anda. Kalau butuh fasilitas insyaAllah saya fasilitasi," cetus Gus Miftah.
Kendati begitu, Gus Miftah tidak memaksakan Ustaz Maaher untuk hadir mengisi pengajian di tempat lokalisasi.
Menurut Gus Miftah, hal itu kembali pada kemauan Ustaz Maaher.
"Yuk yang suka nyinyir malam Kamis, saya ada pengajian di lokalisasi, silakan anda datang dan komunikasi langsung dengan mereka, itu kalau anda kuat iman sih, karena kalau gak, dikhawatirkan anda berani masuk tapi gak mau keluar. Ustaz Maaher besok datang ya," tandas Gus Miftah.
Ustaz Maaher Kembali Serang Gus Miftah, Sekarang Sebut Soal Ereksi
Baca Juga: Sedang Rayakan Ulang Tahun, Jadi Alasan Eggi Tak Penuhi Panggilan Polisi

Aksi saling sindir lewat media sosial antara Ustah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah dan Ustaz Maaher At-Thuwailibi belum berhenti.