"Di masa pandemi ini, banyak sekali rakyat Jakarta yang terpuruk. Di-PHK atau dirumahkan atau usaha mereka amblas. Kok ini para anggota DPRD justru menaikkan gaji dan tunjangan buat diri mereka sendiri?" ujar Miraj.
"Mohon diingat, kenaikan gaji dan tunjangan itu menggunakan uang pajak rakyat. Kami, sebagai rakyat, tidak ikhlas uang itu dipakai memperkaya diri anggota dewan. Saya berharap hati para anggota DPRD terketuk. Orang-orang yang terpuruk karena pandemi itu nyata. Tinggal tidak jauh dari mereka berkantor," pungkasnya.
Kekinian, petisi tersebut sudah mendapat lebih dari 1.500 tanda tangan.