Setelahnya, pada 16 September 1951 wakil-wakil organisasi kepanduan mengadakan konferensi di Jakarta. Adapun hasil konferensi tersebut melahirkan suatu wadah baru yang bernama Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi. Pada akhirnya, IPINDO berhasil menjadi anggota kepanduan sedunia pada tahun 1953.
Pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepanduan Indonesia. Presiden menyampaikan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan juga harus diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada di Indonesia akan dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.
Pada 14 Agustus 1961, dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang ditandai dengan penyerahan panji-panji pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka. Acara ini pun turut dihadiri oleh ribuan anggota pramuka di seluruh Indonesia. Hal tersebut bertujuan untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada masyarakat. Alhasil, peristiwa ini dikenal sebagai hari lahirnya Pramuka yang tetap diperingati sampai saat ini.
Demikian rangkuman singkat mengenai sejarah Pramuka Indonesia. Semoga bermanfaat dan Salam Pramuka!
Kontributor : Theresia Simbolon