Rindu Memuncak, Momen Ayah Tak Bisa Bertemu Buah Hati, Ujungnya Bikin Mewek

Selasa, 08 Desember 2020 | 06:57 WIB
Rindu Memuncak, Momen Ayah Tak Bisa Bertemu Buah Hati, Ujungnya Bikin Mewek
Viral Momen Ayah Menangis Merindukan Buah Hatinya (Instagram/Tante_Rempong_Official).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momen tumpahnya air mata seorang ayah yang belum bisa bersua kembali dengan sang buah hati karena pandemi corona viral di media sosial.

Video rekaman momen yang sarat akan nafas kerinduan tersebut dibagikan oleh pengelola akun Instagram @tante_rempong_official, Senin (7/12/2020).

Dalam video itu, terlihat seorang ayah tengah berbincang-bincang dengan anaknya, tetapi hanya lewat ponsel saja.

Sebab, keduanya belum bisa bertemu lantaran pandemi corona masih melanda. Sang buah hati yang menetap di pesantren belum bisa kembali ke rumahnya.

Rindu seperti sudah di ubun-ubun, sang ayah tampak sangat ingin anak gadisnya pulang untuk mengobati 'sakit kangennya'.

Viral Momen Ayah Menangis Merindukan Buah Hatinya (Instagram/Tante_Rempong_Official).
Viral Momen Ayah Menangis Merindukan Buah Hatinya (Instagram/Tante_Rempong_Official).

"Gak kasihan bapak kah?" ujar ayah tersebut.

"Kasian," balas sang anak dari ujung ponselnya.

Setelahnya, anak itu menerangkan alasannya belum bisa pulang. Bukan karena tidak rindu, kondisi pandemi lah yang membuat mereka belum bisa bertemu.

"Masih corona," kata sang anak.

Baca Juga: Psikolog: Prostitusi Anak Muncul karena Gaya Hidup Hedonisme

"Gak boleh pulang?" tanya ayah lagi.

"Heem," timpal anaknya.

Kemudian sang ayah mulai mengeluarkan jurus perhatiannya dengan bertanya apakah sudah belajar, makan, dan apa sudah hendak tidur. Sebab, kala mereka berkomunikasi, waktu sudah menginjak malam hari.

Singkat cerita, mereka harus mengakhiri komunikasi daringnya. Saat itu, isak tangis sang ayah pecah tak terkira.

Dalam video itu, sang ayah terlihat tak kuasa menahan air mata yang lantas tiba-tiba mengucur begitu saja. Sang anak pun ikut terenyuh dibuatnya.

"Jangan nangis terus," pungkas sang anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI