"Ini jelas merupakan kelemahan keamanan dan banyak pertanyaan yang harus dijawab. Kami harus tahu apakah ada mata-mata di antara petugas keamanan dan menemukan kebocorannya. Ini penting bagi kami," kata pejabat tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena sensitivitas masalah tersebut.
Menurut menteri pertahanan Iran, Amir Hatami, Fakhrizadeh adalah salah satu deputinya dan mengepalai Kementerian Pertahanan dan Organisasi Riset dan Inovasi, dengan fokus pada bidang 'pertahanan nuklir'.
Sementara Teheran selalu membantah mencari senjata nuklir, PM Israel Benjamin Netanyahu telah mengidentifikasi Fakhrizadeh pada 2018 sebagai pemain utama dalam dugaan pencarian nuklir Iran.