"Politik money, dinasti, oligarki. Jawa Tengah i asline keras yo Pak," kata @frendihandika_ menimpali unggahan tersebut.
"Kertas e dinggo bungkus pecel wae min [kertasnya dipakai untuk bungkus pecel saja --Red]," sahut @fahmiadicandraa.
Kendati begitu, segelintir warganet menyayangkan aksi Golput lantaran justru memberi peluang sejumlah pihak melakukan pelanggaran.
"Eee yah. Namanya demokrasi. Golput juga boleh. Tapi jangan berharap perubahan. Udah Golput berharap perubahan," kata @wachiddaga.
"Gak dicoblos sama sekali itu bukan Golput tetapi memberi kesempatan kepada oknum," balas @noobfromu.