"Saya merasa malu sekarang karena saya pernah membeli pakaian dari merek fast fashion, tapi saya tidak tahu dampaknya terhadap lingkungan maupun pekerja garmen di negara dunia ketiga."
"Saya sekarang lebih tahu dan tidak ingin mendukung perusahaan yang merusak lingkungan dan merugikan masyarakat. Saya tidak mendukung konsumsi berlebih atau produksi berlebih."