Fang Fang, Mata-mata China yang Diduga Tiduri Politikus AS demi Informasi

Jum'at, 11 Desember 2020 | 19:39 WIB
Fang Fang, Mata-mata China yang Diduga Tiduri Politikus AS demi Informasi
Christine Fang alias Fang Fang yang diduga sebagai mata-mata China.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita yang diduga bekerja sebagai mata-mata dari China, pernah tidur dengan politikus muda yang sedang naik daun untuk mendapatkan informasi rahasia.

Menyadur The Australian, Jumat (11/12/2020) Fang Fang atau juga dikenal dengan Christine Fang, seorang wanita China dituduh melakukan operasi mata-mata dengan menargetkan politisi lokal yang sedang naik daun. Operasi tersebut berlangsung dari 2011 hingga 2015.

Menurut informasi intelijen Amerika Serikat yang bocor, Fang bekerja sesuai arahan kementerian keamanan China untuk mengumpulkan dana, berjejaring dan menipu politisi junior yang dia yakini sedang naik daun secara nasional.

Salah satu politisi yang dikabarkan dekat dengan Fang Fang adalah Eric Swalwell, mantan kandidat presiden yang telah mewakili distrik California sejak 2013.

Selain dekat dengan Swalwell, dia memiliki hubungan seksual dengan setidaknya dua walikota di Midwest selama sekitar tiga tahun.

Dalam satu insiden yang ditangkap oleh pengawasan FBI, Fang Fang tertangkap sedang berhubungan seks dengan walikota Ohio di dalam mobil.

Ketika ditanya mengapa dia melakukan hal tersebut, Fang menjawab bahwa dia ingin meningkatkan bahasa Inggrisnya, menurut penyelidikan oleh Axios, sebuah situs berita AS.

Pada sebuah konferensi di Washington pada tahun 2014, seorang walikota dari kota Midwestern menyebut Fang sebagai pacarnya, menurut seorang walikota California yang berbicara dengan mereka.

Fang, yang diperkirakan berusia akhir tiga puluhan atau awal empat puluhan, masuk ke Amerika Serikat sebagai mahasiswa pada 2011, dan menghabiskan empat tahun berikutnya merayu tokoh politik di semua tingkatan.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Siap Dijual Bebas, Sinopharm Lakukan Simulasi Logistik

Selain Swalwell dan walikota yang tidak disebutkan namanya, Fang mengumpulkan uang untuk Tulsi Gabbard, seorang anggota kongres Partai Demokrat di Hawaii.

Gabbard dan Swalwell keduanya pernah maju untuk nominasi presiden partai tahun 2020. Swalwell keluar pada Juli tahun lalu setelah tiga bulan dan Gabbard tertatih-tatih hingga Maret tahun ini dengan sedikit dukungan.

Rencana Fang adalah mengambil hati untuk dapat bergabung ke dalam lingkaran politik dengan memenangkan bintang-bintang yang sedang naik daun, seorang perwira intelijen mengatakan kepada Axios. Dia sedang menjalankan misi.

Meskipun dia tidak diyakini telah memperoleh materi rahasia, dia mungkin menempatkan "sub-agen" di kantor lokal dan kongres. Dia menempatkan setidaknya satu pekerja magang di kantor Swalwell di Washington.

Perkenalan Fang dan Swalwell berlangsung beberapa tahun, dimulai ketika dia berada di dewan kota Dublin di California, sebelum dia memenangkan kemenangan yang menakjubkan atas seorang petahana Demokrat untuk masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat. Dia kemudian mengumpulkan dana untuk kampanye pemilihan ulang di tahun 2014.

Penyelidik federal memberi tahu Swalwell tentang kekhawatiran tentang terhadap Fang pada tahun 2015, pada tahun yang sama ia mendapatkan kursi di komite intelijen DPR, yang mengawasi berbagai lembaga termasuk CIA dan FBI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI