Fang Fang, Mata-mata China yang Diduga Tiduri Politikus AS demi Informasi

Jum'at, 11 Desember 2020 | 19:39 WIB
Fang Fang, Mata-mata China yang Diduga Tiduri Politikus AS demi Informasi
Christine Fang alias Fang Fang yang diduga sebagai mata-mata China.[Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Swalwell, yang tidak dituduh melakukan kesalahan, memutuskan kontak dengan Fang setelah pengarahan tersebut.

"Rep Swalwell, dulu sekali, memberikan informasi tentang orang ini - yang dia temui lebih dari delapan tahun lalu, dan yang tidak dia temui selama hampir enam tahun - kepada FBI," kata kantor Swalwell kepada Axios.

Pihak Swalwell menolak menjawab apakah dia memiliki hubungan seksual dengan Fang. Dia sekarang sudah menikah dan memiliki dua anak orang anak.

Swalwell menyatakan bahwa cerita itu dibuat untuk menghentikannya mengkritik Presiden Donald Trump. "Saya pernah menjadi kritikus presiden. Saya telah menentang dia. Saya berada di kedua komite yang bekerja untuk mendakwa dia," katanya kepada Politico.

"Jika pejabat intelijen mencoba untuk mempersenjatai kerja sama seseorang, mereka pada dasarnya berusaha melakukan apa yang tidak dapat dilakukan orang ini, yaitu mencoba dan mendiskreditkan seseorang." sambungnya.

Fang juga menjadi sukarelawan dalam kampanye Kongres 2014 dari Ro Khanna (44) seorang Demokrat California yang kemudian menang pada 2016 dan menjadi pendukung utama Bernie Sanders, senator sayap kiri yang mencalonkan diri untuk nominasi presiden dari Partai Demokrat pada 2016 dan 2020.

Partai Republik senang dengan pengungkapan Fang sebagai pemberat untuk mereka bahwa Demokrat lunak terhadap China. Kayleigh McEnany, sekretaris pers Trump, berkata: "Selama empat tahun, Presiden Trump dituduh sebagai agen Rusia. Benar-benar luar biasa bahwa entitas yang berada di bawah kendali kekuatan asing adalah Demokrat, termasuk Eric Swalwell."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI