Fotonya Masuk Daftar Teroris, Pria Ini Ngaku Data e-KTP Disalahgunakan

Rabu, 16 Desember 2020 | 08:00 WIB
Fotonya Masuk Daftar Teroris, Pria Ini Ngaku Data e-KTP Disalahgunakan
Data e-KTP disalahgunakan pihak yang tidak bertanggung jawab. (Twitter/@msramadhan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Semua bisa jadi seperti saya, selama data e-KTP bisa diakses dan disalahgunakan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengungkapkan, bahwa sedikitnya ada 37 orang mantan atau masih anggota terlibat aksi terorisme di Indonesia.

Menurut Benny, mereka bergabung dengan jaringan teroris seperti Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

"Kami mencoba membuka data, kebetulan saya Kepala Pusat Riset Ilmu Kepolisian dan Kajian Terorisme di UI, saya buka datanya ada 37 anggota FPI atau dulunya anggota FPI yang gabung dengan JAD, MIT dan sebagainya yang terlibat aksi teror," kata Benny dalam diskusi crosscheck virtual, Minggu (13/12/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI