Sempat Akan Dilaporkan ke Polisi, Tetapi Batal
Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengurungkan niat melaporkan guru SMPN 250 Cipete, Jakarta Selatan, bernama Sukirno ke Polda Metro Jaya karena Sukirno sudah meminta maaf.
Sukirno merupakan pembuat soal ujian sekolah yang mencantumkan nama tokoh politik Anies Baswedan dan Megawati Soekarnoputri.
Setelah kasus tersebut menjadi polemik politik, Sukirno datang ke DPRD Jakarta bersama Kepala Dinas Pendidikan Jakarta Nahdiana. Dia menjelaskan tidak memiliki kepentingan politik ketika menyebutkan kedua nama tokoh politik.
"Kepada Ibu Megawati Soekarnoputri selaku presiden RI yang kelima, saya memohon maaf sebesar-besarnya atas opini yang berkembang di masyarakat, yang tidak menyenangkan. Kepada masyarakat DKI dan Indonesia saya juga menyampaikan permohonan maaf," tutur Sukirno.
Menurut Nahdiana, kasus ini akan menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan dan setiap pembuatan soal ujian akan diawasi secara lebih mendalam.
"Agar soal-soal ini lebih terkontrol kembali dari sisi potensi-potensi pro-kontra di masyarakat," kata dia.