Lewat gerakan Sonjo ditujukan membantu masyarakat rentan dan berisiko terdampak Covid-19. Bergerak menggunakan Whatsapp group, mempertemukan para pihak yang membutuhkan bantuan dengan pihak yang ingin menyalurkan bantuan. Sejak berdiri pada 24 Maret 2020 hingga kini telah terbentuk 7 Whatsapp group yang fokus pada bidang-bidang tertentu seperti ekonomi, pangan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
Solidaritas sosial untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 juga ditunjukkan oleh para alumni UGM. Kagama melalui program Kagama Care menginisiasi program ketahanan pangan yakni Kagama Cantelan.
Melalui program Cantelan membuka peluang bagi semua orang untuk berpartisipasi, terutama menyediakan kebutuhan bahan-bahan pokok. Masyarakat bisa membantu dengan menggantungkan sembako pada tempat-tempat yang telah ditentukan dan warga yang membutuhkan dapat mengambilnya. Dengan begitu masyarakat dapat saling menjaga antar tetangga.
Berikutnya, melalui Disaster Response Unit (DeRU) UGM para relawan dari kalangan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dan alumni terjun membantu penanganan penyebaran Covid-19.
Bekerja sama dengan Kagama Care dan Kagama Gelanggang membagikan paket bantuan seperti masker, multivitamin, dan handsanitizer pada ratusan pedagang pasar di wilayalah Yogyakarta. Selain itu, juga menyalurkan bantuan APD ke berbagai rumah sakit, puskesmas, dan fasilitas kesehatan di tanah air.

Selain melakukan gerakan kemanusiaan membantu masyarakat, UGM tak lupa menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa yang terdampak pandemi Covid-19. Bantuan logistik diberikan pada mahasiswa yang tidak mampu dan mahasiswa yang mengalami kesulitan mengakses logistik.
Program-program kemanusiaan juga dijalankan oleh fakultas-fakultas di UGM dalam upaya meringankan beban mahasiswa dan sivitas UGM yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19. Bantuan tak hanya diwujudkan dalam bentuk logistik, tetapi juga dukungan fasilitas untuk kelancaran perkuliahan secara daring.
Memimpin Dalam Inovasi Tentang Covid-19
Selama pandemi 2020 ini, beberapa inovasi yang dihasilkan telah memasuki tahap komersial, antara lain, penambahan Vitamin D pada produk kosmetika yang sudah diluncurkan secara komersial sebagai produk pelembab kulit yang bisa diaplikasikan setiap hari; suplemen Kesehatan Vitamin D larut air cocok untuk segala usia sudah diproduksi dan dipasarkan untuk masyarakat serta OST-D: Suplemen Kesehatan Vitamin D dapat diteteskan ke semua makanan dan minuman.
Baca Juga: Sinergi 5K, Menteri-Menteri Jokowi Nitilaku Virtual di UGM
Selain produk kesehatan di atas, produk inovasi untuk deteksi cepat Covid-19 berupa hidung elektronik atau electronic nose “GeNose“ berbasis kecerdasan buatan telah selesai tahap akhir dan siap untuk diproduksi secara massal.