Sebelumnya, polisi mengatakan telah mendapatkan bukti bahwa senjata api yang disita milik "pelaku yang melakukan penyerangan."
Dalam laporan Suara.com, yang mengutip pernyataan Yusri Yunus, menyebutkan senjata api yang disita berupa senjata rakitan.
"Senjata api rakitan. Sekarang sedang mendalami semua, mengumpulkan bukti-bukti yang ada termasuk juga kami lakukan olah TKP, uji balistik," kata Yusri.
Menurut keterangan yang disebutkan Yusri, senjata api rakitan tersebut berpeluru kaliber 9 milimeter.
Dia mengatakan polisi akan mengungkap semua hasil investigasi ke publik setelah selesai.